Back to top
Ardiansyah

19 April 2017

Mempertahankan NKRI Dengan Bersikap Baik

Selamat siang kawan - kawann....
Kawan Tahukah kalian bahwa bangsa ini sedang mengalami perpecahan dengan maraknya kasus - kasus yang bisa membuat bangsa kita ini terpecah belah. Kalian mungkin sudah tahu kalau Negeri ini merupakan negeri yang besar dan didalam negeri ini penuh dengan perbedaan Suku Agama Ras dan Adat istiadat, namun sayangnya negeri yang besar ini seakan - akan sudah mulai terpecah belah.

Dimulai dari kelompok - kelompok yang membawa Bendera dan Nama kelompok mereka hingga Kepercayaan mereka terhadap Tuhan yang mereka yang yakini sehingga mereka lupa akan siapa mereka dan tinggal dimana mereka. Mereka lebih memilih membawa Nama dan Bendera Kelompok Mereka. Mereka sadar akan masing - masing perbedaan kelompok mereka dan karena itu mereka menjadi lebih mudah untuk di Provokasikan.

Kita sebagai para Pemuda - Pemudi kita harus sadar akan masalah itu, kita boleh saja membawa Nama dan Bendera kelompok kita, tapi kalian harus selalu membawa Nama dan Bendera yang terus diperjuangkan oleh Kakek kita, Ayah kita, dan Kita.

INDONESIA itulah nama yang harus selalu kita bawa dengan Benderanya yang Berwarna MERAH dan PUTIH. Karena itulah kita sebagai Generasi harus menjaga NKRI agar tidak ada orang yang bisa dengan mudah menghancurkan bangsa ini, dengan cara Bersikap Baik.

Nahh... Kawan - kawan agar bangsa ini tidak mudah dihancurkan oleh orang - orang, mari kita mulai dengan bersikap BAIK, karena bersikap baiklah negara yang besar ini akan tetap bersatu, tidak peduli seberapa perbedaan diantara karena itu akan mudah untuk kita Hargai dengan menyikapinya secara Baik.

Baik bukanlah se
Read More

24 April 2016

Edcaline Media Pembelajaran Yang Ramah Lingkungan

Selamat Malam Guyssss...
Kebutuhan kertas dari tahun ke tahun baik itu untuk konsumsi Dunia dan Indonesia pada khususnya semakin tinggi yang mengakibatkan angka kebutuhan bahan baku semakin meningkat. Menurut data yang diperoleh dari Kementerian Perindustrian tahun 2015, kebutuhan kertas di kancah global kini berkisar 394 juta ton, jumlah ini diyakini tumbuh 24,4% menjadi 490 juta ton pada 2020 (Jakarta.bisnis.com, 2015). Disisi lain, kebutuhan kertas dalam negeri mencapai sekitar 36 kg/kapita/tahun dan diperkirakan akan terus meningkat pada setiap tahunnya (http://www.kemenperin.go.id).

Pembuatan kertas di Indonesia umumnya menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu pada Hutan Tanaman Industri (HTI). Rencana pemerintah untuk mengembangkan hutan tanaman industri (HTI) untuk menyediakan bahan baku industri berbasis kayu termasuk industri kertas belum dapat mengatasi kelangkaan bahan baku, sehingga perusahaan industri kertas skala besar yang berupaya memperoleh bahan baku dari pasar gelap (illegal logging) yang berasal dari hutan alam, sehingga sangat berpotensi merusak hutan (Manurung dan Sukaria, 2000 dalam Fransiska Dewi dkk).

Konsumsi kertas di Dunia Pendidikan khususnya pada aspek Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sangat besar baik itu digunakan dalam membuat buku sumber pembelajaran, pengumpulan tugas sekolah sampai kepada Pelaksanaan Ujian. Hal ini tidak didukung dengan program pengelolaan kertas bekas untuk di daur ulang, sehingga jumlah Sampah kertas semakin hari semakin meningkat.

Media pembelajaran dibuat untuk menyederhanakan materi pembelajaran, mendekatkan dengan siswa dan mengokngkritkan konsep yang akan disampaikan oleh guru. Media juga bisa menjadi jembatan sebelum siswa khususnya akan melakukan praktik. Sementara di sisi lain, kami rasa siswa mulai rindu dengan media kreatif yang dapat mengaktifkan siswa atau melibatkan partisipasi siswa secara langsung dan bukan hanya melalui power point saja.

Pada kondisi saat ini dengan kemajuan Teknologi dan informasi dibutuhkan Media Pembelajaran yang praktis, ekonomis serta berbasis ramah lingkungan sehingga dapat menjadi alternatif dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar.

Maka dari paparan tersebut para pelajar SMK Doa Bangsa Palabuhanratu program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) memberikan solusi/pemecahan masalah tersebut dengan membuat Media Pembelajaran Berbasis Online yaitu Edcaline (Edu Application Online).

EDCALINE (Edu Application Online) merupakan platform pembelajaran berbasis jejaring sosial yang diperuntukan untuk Guru dan Siswa. EDCALINE dibuat dan dikembangkan oleh peserta didik SMK Doa Bangsa Palabuhanratu pada Bulan Maret 2016, aplikasi ini bisa dibilang merupakan program e-learning yang menerapkan sistem pembelajaran yang mudah, efisien sekaligus lebih menyenangkan.

EDCALINE dapat  membantu dalam proses pembelajaran dan menyediakan cara yang aman dan mudah untuk membangun kelas virtual berdasarkan pembagian kelas layaknya di sekolah. Dengan EDCALINE, guru dapat mengirim nilai, tugas, maupun ujian untuk siswa dengan mudah. Aplikasi ini dapat diakses dengan mudah melalui jaringan Internet dengan menggunakan berbagai macam media seperti Laptop/PC, Tablet dan Smartphone.

Media Edcaline dapat menghubungkan ketiga User/pengguna Media, baik itu Admin, Guru dan Siswa. Ketika Siswa sudah mendapatkan Nilai dari Kuis atau Ulangan yang sudah diikuti maka Admin dan Guru dapat melihat hasilnya sekaligus otomatis menjadi data yang  tersimpan di dalam folder, sehingga pada pelaksanaannya pihak yang terkait dengan masalah penilaian tidak perlu repot-repot untuk menagih/meminta nilai dari Guru Mata Pelajaran.

Nah, tersedia juga beberapa yang terdapat dalam media Edcaline kita, yaitu:
a. Siswa:
·      Home adalah tampilan awal setelah siswa melakukan login.
·      Mata Pelajaran adalah daftar pembelajaran yang diikuti oleh siswa/siswi, pada konten ini terdapat materi-materi yang bisa siswa baca dan download pada perangkat keras yang digunakan
·      Soal adalah evaluasi dari pembelajaran yang telah dilaksanakan , baik itu Ulangan Harian, UTS, UAS dan US.
·      Nilai adalah skor yang di dapat oleh siswa setelah mengisi soal yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
·      Logout adalah konten untuk keluar dari aplikasi
b. Guru:
·      Home adalah tampilan awal setelah Guru melakukan login.
·      Mata Pelajaran adalah daftar pembelajaran yang diampu oleh Guru, pada konten ini guru dapat mengirimkan materi pembelajaran yang nantinya akan diberikan kepada siswa.
·      Soal adalah evaluasi pembelajaran, baik itu Ulangan Harian, UTS, UAS dan US. Bentuk dari Ulangan yang diberikan dapat berupa Pilihan Ganda (PG) atau Uraian.
·      Nilai adalah skor yang di dapat oleh siswa setelah mengisi soal yang diberikan oleh guru mata pelajaran
·      Logout adalah konten untuk keluar dari aplikasi
c. Admin
·      Kelas adalah daftar kelas yang ada di sekolah
·      Siswa adalah daftar siswa yang mengikuti kelas Edcaline
·      Guru adalah daftar guru yang melaksanakan kelas Edcaline
·      Mata Pelajaran adalah daftar mata pelajaran yang diikuti oleh siswa
·      Soal adalah evaluasi pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada siswa pada setiap mata pelajaran
·      Nilai adalah skor yang di dapat oleh siswa setelah mengisi soal yang diberikan oleh guru mata pelajaran


Gambar Tampilan Awal Edcaline

Mengapa Edcaline disebut sebagai Media Pembelajaran Berbasis Ramah Lingkungan
Media Edcaline mempunyai konten yang dapat digunakan pada proses Inti pembelajaran sampai dengan melaksanakan Tes/Ulangan. Sehingga, keseluruhan kegiatan pembelajarannya tidak membutuhkan kertas sama sekali yang mengakibatkan secara tidak langsung dapat menekan angka penebangan pohon dan meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbukan dari penebangan pohon tersebut.
Read More

18 April 2016

Intip Yuuukkk.... Seperti Apa Keseruan Upacara Seren Taun, itu.

Hello, Apa kabar Guys?
Hari ini aku mau kasih tau kalian tentang Upacara Seren Taun nih, sebelumnya ada yang udah tahu tentang upacara Seren Taun? Jika kalian belum tahu silahkan ikuti postingan ini, tapi jika kalian sudah tahu, baca saja postingan ini, karena bisa saja dalam postingan ini ada hal menarik yang belum kalian ketahui.... Baiklah guys, selamat menyimak yah..

Seperti yang sudah kita ketahui, Upacara Seren Taun adalah upacara untuk mengungkapan rasa syukur atas suka dan duka dalam bidang pertanian selama satu tahun yang telah dijalani dan satu tahun yang akan dijalani, biasanya Seren Taun dilaksanakan pada tanggal 22 bulan Rayagung, Dimana bulan Rayagung ini adalah bulan terakhir dalam Kalender Islam, oh iyah bukan hanya acara yang bersifat sakral saja yang ada dalam acara ini, ada juga acara kesenian dan hiburan.

P.Pwah Aci
Patung Pwah Aci Sahyang Asri,
Foto. http://www.kuningankab.go.id/
Upacara Seren Taun ini berlangsung 4 hari, dari tanggal 18 – 22 bulan Rayagung, Pada tanggal 18 bulan Rayagung biasanya diawali dengan acara ngajayak atau Menjemput Padi, dalam bahasa Sunda ngajayak berarti menerima dan menyambut, bukan hanya itu saja tanggal 18 pada hari ini juga mempunyai arti sendiri, dalam bahasa Sunda 18 disebut delapan welas, welas di sini berarti welas kasih yang berarti cinta kasih atas kemurahan Tuhan yang telah memberikan kehidupan bagi seluruh umat-Nya dipenjuru bumi.
Pada acara puncak Seren Taun diadakan acara penumbukan padi, acara puncak ini dilaksanakan pada tanggal 22 Rayagung. Seperti halnya tanggal 18 tanggal 22 juga dimaknai sebagai rangkaian bilangan yang terdiri dari 20 dan 2, yang menggambarkan 20 Kwintal padi untuk ditumbuk dan 2 Kwintal padi dibagikan ke warga untuk dijadikan benih. Angka 20 juga mereflesikan unsur anatomi tubuh manusia. Yaitu:

1.   Getih (Darah)
2.   Daging
3.   Bulu
4.   Kuku
5.   Rambut
6.   Kulit
7.   Urat
8.   Polo (Otak)
9.   Bayah (Paru – paru)
10. Ari (Hati)
11. Kalilipa (Limpa)
12. Mamaras (Maras)
13. Hamperu (Empedu)
14. Tulang
15. Sumsum
16. Lamad (Lemak)
17. Gegembung (Lambung)
18. Peujit (Usus)
19. Ginjal
20. Jantung

Dalam sisi filosofi masyarakat adat Ciptagelar, seluruh sendi-sendi kehidupan adat didasarkan pada kalender siklus padi. Dari padi ditanam hingga padi di panen, maka terdapat berbagai macam ritual yang dilakukan yaitu : Ngaseuk, Sapang Jadian Pare, Selamatan Padi Ngidam, Mapag Pare Beukah, Upacara Sawean, Syukuran Mipit Pare, Ngajaran, dan Ponggokan. Seren taun sendiri adalah ritual terakhir dari proses tersebut.     

Memasukan Padi Ke Leuit Si Jimat.
Foto. http://disparbudporakabsukabumi.co.id/
Perlu kamu ketahui kawan, setiap keluarga di Ciptagelar memiliki beberapa lumbung padi kecil Loh, dimana satu lumbung dapat menampung 500-1.000 pocong padi.  Umumnya 1.000-2.000 pocong padi ekuivalen untuk mencukupi kebutuhan konsumsi pangan untuk satu keluarga selama setahun, Wah Banyak Sekali yah...!!!  Secara produktivitas, sebuah lahan sawah berukuran 1 patok (400 meter persegi) dapat dihasilkan rata-rata 50-60 pocong padi.

Ngadiukeun, merupakan tanda dari Puncak acara Seren Taun, atau memasukkan dan mendudukkan ikat padi secara simbolik ke lumbung keramat Leuit si Jimat oleh Sesepuh Girang (Pimpinan Adat) Kasepuhan Ciptagelar.  Prosesi ini dimulai melalui pembacaan doa dan mantra melalui pantun seloka yang pada intinya mensyukuri atas restu alam semesta dan leluhur yang telah menjaga masyarakat Ciptagelar.

Ada lagi istilah Leuit si Jimat apa sih itu. Leuit si Jimat itu adalah lumbung padi yang terdapat di tengah-tengah kampung Ciptagelar. Lumbung ini mampu menampung hingga 8.700 pocong padi. Leuit si Jimat sekaligus berfungsi seperti “Bulog” yang diperuntukkan bagi masyarakat ketika mereka membutuhkan pinjaman padi.


Nah, Guyss.... Pada acara seren taun kemarin, acaranya sangat meriah, karena banyak orang yang menontonnya. Bukannya hanya itu saja yang membuat upacara seren taun ini meriah, biasanya pada malam harinya selalu diadakan acara - acara lain yang sudah dijadwalkan, misalnya saja pada hari pertama ada acara doa bersama dan ceramahan, dihari kedua ada atraksi debus dari Banten, dihari ketiganya ada acara wayang golek, dan dihari terakhirnya ada acara penerbangan balon udara.

Gimana menurut kalian? Sepertinya menyenangkan bukan?
Jika didekat daerah kalian ada acara Seren Taun, kalian harus melihatnya. Bukan hanya melihatnya saja, kalian juga harus membudayakannya, karena jika upacara adat seren taun ini tidak dibudayakan generasi penerus kita tidak akan pernah mengalami hal - hal yang menyenangkan, seperti saat mengikuti arak - arakan penjemputan padi dan pembagian padi. Bukan hanya itu saja, dengan adanya upacara ini kita bisa lebih bersyukur atas rahmat Tuhan yang telah diberikan kepada kita.


Soo.... Guys, jangan lupa untuk terus membudayakan tradisi dan kesenian bangsa kita yaaaaa........

Sumber Refrensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Seren_Taun
http://disparbudporakabsukabumi.co.id/?p=3103
Read More

16 April 2016

Rahasia di Balik KOMPOSTER Doa Bangsa

Gambar : KOMPOSTER DB

Siang Guysss..... 
Sekolah kami merupakan sekolah yang di tumbuhi oleh kurang lebih 22 batang pepohonan.mulai dari pohon manga,durian,nangka,rambutan hingga petei, tumbuh di sekolah kami, sehingga sedikit banyaknya menimbulkan permasalah yaitu banyaknya sampah pohon yang jatuh ke area lingkungan sekolah. Upaya untuk membakar sampah bukan merupakan jalan keluar yang baik, malah akan menimbulkan dampak baru yang lebih berbahaya. Untuk itu maka di perlukan adanya suatu idea yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan individu yang ada di sekitarnya.

Dipelopori oleh Ekstrakulikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja) DOA BANGSA maka munculah suatu idea untuk membuat mengolah sampah yang berserakan untuk di jadikan sebuah pupuk organic,  maka dari sana KIR membuat 
Komposter adalah alat yang di gunakan untuk membantu kerja bakteri pengurai  (decomposer) aneka material organic berupa sampah dan limbah menjadi bentuk baru yaitu material kompos dengan sifat-sifat seperti tanah.

Praktik membuat komposter db ini menggunakan Bahan utama Drum Air bekas, Bagian dalam drum dipasang instalasi pipa pralon. Selain potongan pipa, yang diperlukan adalah sambungan T dan sambungan siku juga sebuah kran air.
Saringan cairan dalam ember dapat dibuat dari tutup ember bekas yang diberi lubang secara merata. Lubang-lubang yang sama juga dibuat pada pipa pralon PVC di dalam drum. Fungsi lubang ini untuk proses pertukaran udara karena komposter ini menggunakan sistem aerob. Untuk menempatkan pipa dan pralon ke dalam drum lubang-lubang bisa dibuat dengan menggunakan bor.
Agar dapat duduk dengan baik, saringan dapat ditambahkan empat buah kaki dari potongan pralon sepanjang 7 hingga 10 cm yang diikat vertikal di bagian bawahnya. Bisa juga dengan pemasangan 2 buah pralon ukuran kecil yang dipasang horizontal saling menyilang dengan cara memasukkannya pada empat buah lubang yang dibuat di dinding drum.

Sampah biasa identik dengan lalat. Begitupun juga komposter ini. Untuk meminimalkan komposter menjadi tempat bertelur lalat, kain kasa perlu dipasang pada lubang-lubang udara yang ada. Termasuk juga lubang-lubang pada pralon di dalam ruang drum. Jika masih juga muncul belatung biasanya bahan yang dimasukkan ke dalam komposter telah dihinggapi telur lalat sebelumnya.
Selain untuk menahan lalat, kain kasa berfungsi menyaring cairan dari bahan padat. Bahan padat yang masuk ke dalam pipa seringkali membuat kran air menjadi tersumbat

Sebelum dimasukkan ke dalam komposter, sisa-sisa organik dari dapur ukurannya diperkecil. Diiris dengan pisau atau dengan gunting. Jika menginginkan pengomposan berlangsung lebih cepat, bisa ditambahkan cairan starter untuk kompos seperti EM4 atau Boischa. Cairan ini berisi mikrorganisme yang akan membantu proses pengomposan berlangsung lebih cepat.
.
Untuk mendapatkan mikroba yang lebih aktif, cairan EM4 bisa dilarutkan terlebih dulu dalam air dengan tambahan tetes tebu atau air gula. Larutan disimpan dulu dalam wadah tertutup beberapa hari hingga tercium aroma khas manis asam. Mikroba yang telah diaktifkan ini banyak dilaporkan lebih kuat dari mikroba yang langsung dipakai dari dalam botol kemasan.
Setelah disemprot/dibasahi dengan cairan starter ini, baru bahan-bahan dimasukkan ke dalam komposter. Proses ini dapat dilakukan setiap saat hingga komposter penuh. Untuk rumah tangga yang aktif masak dengan jumlah anggota keluarga cukup banyak, dalam waktu satu mingguan saja komposter sudah penuh.
Dalam proses pengomposan ini, selain menghasilkan pupuk padat juga menghasilkan pupuk cair/lindi. Cairan ini selain berisi sisa air starter kompos yang berisi mikroba juga cairan yang keluar dari bahan organik yang membusuk. Cairan yang terkumpul di bagian bawah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair.
Harap hati-hati dalam memanfaatkan cairan ini. Pupuk cair yang terlalu kental atau belum matang benar malah akan membuat tanaman anda kepanasan hingga malah mati. Pupuk cair perlu diencerkan sebelum dipakai. Sejumlah praktisi memberikan resep satu bagian pupuk cair ini dicampur dulu dengan air dua puluh lima bagian baru diberikan pada tanaman.
Jadi Rahasia dibalik Kompos DB terletak pada dua formula yang di tambahkan dalam meracik pupuk kompos yaitu dampah daun dan limbah rumah tangga yang mayoritas merupakan sisa-sisa olahan laut. Kompos DB tidak di komersilkan melainkan lebih merupakan sebuah pemanfaatan sampah menjadi bentuk yang bermanfaat . 
Silakan bereksperimen dengan pengencerannya misalnya 1 : 10, 1 : 15 atau 1 : 20  hingga mendapatkan hasil terbaik.

Selamat mencoba!
Read More

About Me

Ardiansyah Twentyone

Hai sobat bloggerku sekalian, kenalin namaku Ardiansyah, aku bersekolah di SMK Do'a Bangsa Palabuhan Ratu, Aku mengambil Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.
Facebook Ardiansyah
Twitter @Ardi21_ansyah
Instagram Ardiansyah_Twentyone

Ardiansyah©Copyright | Powered by Blogger